“Saat ini di Agree sudah bergabung sekitar 69.000 petani terdaftar dan sudah dihubungkan dengan 140 off taker serta perusahaan agrobisnis. Semuanya tersebar di 17 provinsi. Sampai sekarang sudah melayani transaksi produksi dan transaksi pembiayaan sekitar Rp200 miliar yang mengikuti sekitar 40 komoditas,” kata Zuhed Nur
Berkat kolaborasi Agree dan mitra, ujar Zuhed, terjadi peningkatan produktivitas petani rata-rata 80 persen. Peningkatan tidak hanya terjadi dalam hal jumlah panen saja, tetapi juga dari sisi keuntungan bersih.
“Kalau panennya lebih dan pupuknya dikasih banyak, bisa jadi ada rugi di pupuk. Belum lagi kalau ternyata kebanyakan kasih pupuk efeknya jelek. Di sini, Alhamdulillah sudah terbukti akan peningkatan keuntungan bersih,” ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
Digitalisasi pertanian komoditas pertanian bisnis pertanian Komoditas pertanian mekanisasi pertanian pertanian pertanian modern pertanian indonesia pt telkom PT Telkom Indonesia
Artikel Terkait