"Dari awal masuk Metro sampai ke masjid, kami melewati berbagai pos penjagaan, dijaga ketat sama kepolisian. Sudah penuh banget di sana. Jalan-jalan ditutup. Kami kebagian Sholat di jalan raya," lanjut dia.
Dalam hal pelaksanaan Sholat Id, jelas, ada perbedaan yang sangat mencolok antara di kampung halaman dengan di masjid tersebut. Perbedaan tersebut juga membuat Rendi dan beberapa temennya tidak seragam dengan jemaah lainnya.
"Ada hal unik juga. Di sini berbeda Shalat Id-nya. Jadi, pada rokaat kedua ternyata takbirnya setelah membaca surat, bukan sebelum Alfatihah kaya di kampung. Jadi saat orang lain takbir kita malah rukuk," ujar dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait