MAJALENGKA, iNews.id - Merayakan Hari Raya Idul Fitri di negeri orang menjadi pengalaman tersendiri bagi siapa pun. Begitu pula dengan Rendi Rizky Fahrezy, remaja asal Blok Cinancang, Desa Burujul Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, yang berlebaran untuk pertama kalinya di negeri orang.
Alumni SMAN I Jatiwangi itu, saat ini tercatat sebagai mahasiswa di Financial University under the Government of the Russian Federation, fakultas kedokteran. Bagi Rendi, ada kesan tersendiri saat menjalani puasa dan Lebaran di negeri orang, yang tentunya berbeda budaya dengan di kampung halamannya.
Jika saat di kampung halaman, takbir bertanda Lebaran tiba sudah mulai terdengar begitu azan Magrib, tidak demikian dengan di negara yang sekarang ditinggalinya.
"Jadi di sini teh mayoritas Mazhab Hanafi, jadi agak berbeda. Berawal dari nggak ada takbiran, sepi di sini mah. Takbirannya paling awal-awal pas mau Sholat Id," kata Rendi dalam obrolan dengan iNews.id lewat aplikasi WhatsApp, Minggu (23/4/2023).
Untuk melaksanakan Sholat Ied, Rendi harus melakukan perjalanan dari asrama tempatnya tinggal. Bersama teman-temannya sesama mahasiswa muslim, Rendi berangkat menuju masjid yang akan menggelar Sholat Ied, sekitar pukul 05.30 waktu setempat. Adapun Sholat Id, dimulai pukul 07.00 waktu setempat.
"Azan Subuh di sini jam 2.51 dan Salat Ied jam 7. Kami berangkat dari asrama, rame-rame jam 5.30, ke Metro menuju stasiun Prospekt Mira, di sana ada salah satu masjid terbesar di Rusia," kata anak sulung pasangan suami-istri (pasutri) Usep Saeful (almarhum)-Betty Nurbaetty itu.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait