BANDUNG, iNews.id – Kecelakaan maut bus rombongan karyawan dealer motor Honda, PT Catur Putra Raya, Bogor, yang masuk ke jurang di jalur alternatif Cikidang-Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, meninggalkan duka dan menimbulkan trauma pada para korban selamat dan karyawan lain. Hingga Sabtu sore (8/9/2018), jumlah korban tewas sudah mencapai 23 orang dari 35 penumpang yang disebut dalam bus nahas.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 12.10WIB. Salah satu dari empat bus yang membawa rombongan karyawan dealer motor Honda, PT Catur Putra Raya, Bogor, mengalami kecelakaan di jalur alternatif Cikidang-Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Musibah yang terjadi itu berlangsung sekitar 1,5 kilometer dari lokasi wisata. Agenda perjalanan rombongan karyawan untuk berwisata di kawasan arum jeram, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, pun batal dilaksanakan.
Salah satu karyawan dalam rombongan yang selamat dalam perjalanan tersebut, Wendy S Lutfhi mengatakan, agenda piknik para karyawan dari berbagai daerah itu rencananya dilaksanakan Sabtu siang. Mereka berangkat dari Kota Bogor dengan menggunakan empat minibus. Setiap bus berisi 33 karyawan dengan 1 supir dan kernet.
“Alhamdulillah, bus yang saya tumpangi selamat. Kami berasal dari berbagai daerah, ada yang dari Bogor, Depok, Cileungsi, Bekasi, dan Leuwiliang. Timnya yang berangkat memang dari dealernya Honda,” kata Wendy saat dihubungi iNews.id, Sabtu (8/9/2018).
Wendy menyebutkan, bus yang mengalami kecelakaan itu merupakan kelompok karyawan Catur Putra Jaya Group Bogor. Peristiwa itu diketahui sekitar 1,5 kilometer dari lokasi arum jeram.
“Sekitar 1,5 kilometer lagi mau nyampe lokasi, ada warga ramai. Ternyata, kami lihat bus tim Catur masuk jurang. Kita berhenti dulu karena ada ramai-ramai dan pas kami lihat ternyata benar, kaus yang digunakan timnya kami,” ujarnya.
Wendy mengungkapkan, bus yang masuk jurang sedalam 30 meter itu mengakibatkan banyak karyawan Catur Putra Jaya Group Bogor meninggal dunia. Kondisi korban sangat mengenaskan. Sebagian besar korban mengalami luka di bagian wajah dan terjepit bangku penumpang. “Jurang ada di sebelah kanan jalan. Posisi bus terjun dan posisi miring ke kiri,” ungkapnya.
Kejadian ini membuat para karyawan syok. Rencana piknik rombongan karyawan dealer Honda ini akhirnya dibatalkan. Mereka ikut membantu proses evakuasi korban. Sejumlah korban langsung dilarikan ke RSUD Palabuhanratu.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait