Warga dan polisi mengevakuasi para korban bus yang terjun ke jurang di Sukabumi, Jabar, Sabtu (8/9/2018). (Foto: iNews/Wilda Topan)

SUKABUMI, iNews.id – Sebagian korban bus pariwisata B-7025-SAG yang terjun ke jurang di Kampung Bantar Selang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, telah dievakuasi ke RSUD Palabuanratu Sukabumi. Hasil pemeriksaan, sebanyak 17 korban tewas mayoritas mengalami luka parah parah di kepala dan badan, serta mengalami pendarahan hebat.

“Korban meninggal dunia yang kami tangani ini mayoritas karena luka parah di bagian kepala dan badan akibat benturan keras yang menyebabkan tulang patah hingga tembus ke organ dalam, kesulitan bernapas dan pendarahan,” kata dokter jaga RSUD Palabuhanratu Radithya Nugraha kepada wartawan, Sabtu (8/9/2018).

Hingga saat ini, masih ada beberapa korban yang kondisinya kritis dan dalam upaya penanganan tim medis. Selain itu, jumlah korban luka-luka pun masih bertambah dan sudah menjalani perawatan di instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Palabuanratu.

Jumlah korban masih dalam pendataan karena kedatangan korban dari lokasi kecelakaan lalu lintas yakni di Desa/Kecamatan Cikidang masih berdatangan. Tidak hanya korban meninggal dan kritis, ada beberapa di antara mereka yang luka ringan.

Sebelumnya, rombongan karyawan dealer motor Honda, PT Catur Putra Raya berencana akan berwisata ke lokasi arung jeram di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, dengan menggunakan empat minibus. Namun, bus yang paling belakang akhirnya terjun ke jurang sedalam 25 meter. Diduga sopirnya tidak bisa mengendalikan kendaraan.

Hingga saat ini Polres Sukabumi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Petugas yang dibantu personel TNI, tim SAR, relawan dan warga sekitar juga masih mengevakuasi seluruh korban.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network