"Lega akhirnya setelah hampir dua tahun tertahan akibat pandemi, kami berhasil membangun dan merilis album perdana. Ini hasil upaya dan kerja keras kami dan dukungan komunitas punk Bandung hingga album perdana ini rilis," kata vokalis Tibiast, Radit.
Menurut dia, album "Melawan Massa" merupakan debut album mereka yang penuh dengan pengaruh Sepultura, Machine Head era awal hingga Brujeria. Hal itu tampak pada komposisi berderu yang menghasilkan tempo kencang thrashy pada lagu “Serdadu Anak Bangsa”, “Smoke Bomb” dan “Kera Jelaga”, lagu anthemik seperti “Bad Social” dan “Melawan Masa”.
"Melawan Massa, menunjukkan betapa sulitnya di masa pandemi. Tapi bukan berarti kita harus menyerah. Ada harapan semua bisa kembali membaik, berjuang, dan selalu positif. Album ini berisi kritik sosial tentang stop kerusakan alam, ketidakadilan sosial, korupsi, dan lainnya," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait