Asops KSAD Mayjen TNI Eka Wiharsa mengecek kesiapan sekaligus memberi pengarahan kepada prajurit Yonif 315/Garuda yang berjuluk Pasukan Setan. (Foto: Pendam Siliwangi)

"Jangan pernah lengah saat bertugas. Setiap melaksanakan kegiatan harus selalu ada tim pengaman karena kelompok KKSB selalu memantau dan setiap saat dapat mengancam. Kalian harus banyak inovasi, banyak inisiatif, naluri taktismu harus selalu ada karena kalian berada di daerah yang tidak aman," ujar Asop KSAD.

Mayjen TNI Eka Wiharsa berharap, prajurit Yonis 315/Garut jangan sampai terjebak dalam rutinitas dan merasa aman. "Hutan di Papua sangat luas. Di sana jangan ceroboh bergerak kemanapun harus budy system (antarpersonel harus saling melindungi). KKB itu bukan prajurit, bukan jago perang tetapi mereka punya senjata," tutur Mayjen TNI Eka Wiharsa.

Diakhir pengarahan, Asops Kasad Mayjen TNI Eka Wiharsa mengatakan, di daerah penugasan, prajurit harus bisa menempatkan diri di tengah-tengah masyarakat, bisa mengayomi, dan bisa mengambil hati guna mendapatkan informasi namun tetap selalu waspada.

"Jiwa tempurmu jangan sampai pudar, tetap selalu waspada. Jangan lengah bergerak berkelompok atau budy system dan harus perhatikan pembawaan senjatamu," ucap Mayjen TNI Eka Wiharsa.

Asop KSAD Mayjen TNI Eka Wiharsa memegang senapan otomatif senjata organik Yonif 315/Garuda yang berjuluk Pasukan Setan. (Foto: Pendam Siliwangi)


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network