Berdasarkan video yang beredar di media sosial. Adis Nuraeningsih menunjukkan tutup panci dari kaca, piring pecah, dan bagian bawah wajan atau penggorengan, berlubang.
"Pagi-pagi udah liat di wastafel, tiba-tiba tutup panci udah pecah kayak gini dong. Liat katelnya (wajan), bolong. Ternyata ada peluru nyasar. Ada peluru nyasar dong. Astagfirullah," kata Adis.
Kemudian Adis mengarahkan kamera telepon seluler (ponsel) atau handphone ke atap fiber. "Tuh atepnya bolong. Bolong cuuy. Untung kenanya ke sini, gak ke kamar," ujar Adis yang tinggal di ruma itu bersama suami dan anaknya yang masih bayi.
Diberitakan sebelumnya, kepada polisi Adis mengaku mendengar suara kaca pecah di dapurnya sekitar pukul 02.00 WIB. Adis sempat terbangun tetapi menyangka suara itu karena tikus. "Disangka tikus, didiemin," kata Adis.
Pagi hari mencuci piring, Adis menemukan tutup panci dari kaca dan piring pecah. Atap dari fiber pun bolong. Adis juga menemukan proyektil peluru. Adis lalu melaporkan temuan itu ke RT, RW, dan Bhabinkamtibmas.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait