Basarnas mengerahkan helikopter yang hilang kontak sejak Minggu (06/03/2022). (Foto: Istimewa)

Sampai saat ini, alat yang digunakan 1 unit HR-3604, 1 unit Kapal Agung Jaya, 1 unit Rescue Truck, 3 unit Rescue Car, 1 set Pal Air, 1 set peralatan alkom, 1 set peralatan medis  dan APD personal. Unsur SAR terlibat antara lain Basarnas Bandung, Satuan Udara Pencarian dan pertolongan, Lanud Sukani, TNI AL Eretan, Polairud Eretan Polres Indramayu, AP II Kertajati , VTS Pelabuhan Cirebon, Pertamina Kilang Karawang, Dinas Perikanan Eretan dan KUD Misayamina. 

Sebelumnya Kantor SAR Bandung menerima informasi pada Minggu (06/03/2022) pukul 23.17 WIB dari PT Yukom UCT bahwa pada Minggu (6/3) sejak pukul 05.16 WIB KM Putra Barokah hilang kontak. 

Menurut Deden Ridwansah, berdasarkan laporan yang diterima KM Putra Barokah Jaya bertolak dari Pelabuhan Eretan pada Kamis (3/3) pukul 13.00 WIB menuju Ground Fishing. Semua kegiatan atau pergerakan kapal tersebut terpantau oleh aplikasi Yukom VMA. Namun pada Minggu (06/03/2022) pukul 05.16 WIB kapal tersebut tidak terdeteksi oleh aplikasi tersebut hingga saat ini (SOS). 


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network