Momentum tersebut digunakan sebagai upaya meningkatkan kesadaran tentang isu-isu sosial dan lingkungan kepada adik-adik berkebutuhan khusus.
Aqiilah mengaku senang bisa membagikan pengalaman sekaligus mendengarkan cerita mereka. Selama kuliah, Aqiilah juga aktif berjejaring dengan mahasiswa internasional.
Dia pernah bergabung di komunitas “Fempire” sebagai Social Outreach Program Manager. Tak hanya itu, dia juga mengikuti program RMIT Psychology Intensive yang bekerja sama dengan Fakultas Psikologi Unpad.
Meski aktif berkegiatan di luar kelas, Aqiilah tidak lupa akan tugas utamanya, yaitu, belajar. Setiap awal semester, dia sudah mengumpulkan informasi akademik untuk enam bulan ke depan.
Informasi tersebut mulai dari silabus mata kuliah sampai metode penugasan yang biasa diberikan. Semua informasi dia himpun dari internet, senior, dan teman-teman lainnya.
Dengan mengenali hal-hal ini, target dan strategi belajar menjadi lebih jelas. “Dari awal kuliah tentukan setiap semester kira-kira goals-nya apa dan medan yang dihadapi akan seperti apa,” kata Aqiilah.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait