Bus Setia Bhakti Terguling di Ciwidey, Belasan Penumpang Terluka

BANDUNG, iNews.id - Bus Setia Bhakti bernomor polisi (nopol) B 7022 KAA membawa 34 penumpang terguling di Jalan Gambung, Ciwidey, kampung Cisondari, Desa/Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Sabtu (11/12/2021) sekitar pukul 10.00 WIB. Akibat peristiwa ini, 12 orang mengalami luka-luka.

Para korban kecelakaan bus pariwisata ukuran 3/4 itu saat ini menjalani perwatan di RSUD Otto Iskandardinata (Ottista) Soreang, Kabupaten Bandung. Berdasarkan pantauan video amatir yang beredar di media sosial, tak sedikit penumpang bus pariwisata itu balita dan anak-anak.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan membenarkan peristiwa kecelakaan itu. "Yang jelas, alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Silakan ke Kapolsek Pasir Jambu langsung untuk konfirmasi kejadiannya," kata Kapolresta Bandung dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Sementara itu, Kanit Lakalantas Polresta Bandung AKP Zazid Abdulloh mewakili Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Rislam Harfia mengatakan, bus Setia Bhakti membawa 34 penumpang, wisatawan dari Jakarta Utara hendak berwisata ke Barusenhills Ciwidey. 

"Bus menuju ke lokasi melalui Jalan Gambung. TKP (tempat kejadian perkara) kebetulan bukan jalan raya utama nya, tapi di jalan desa akses ke tempat wisata," kata AKP Zazid Abdulloh.

Bus Setia Bhakti, ujar AKP Zazid Abdulloh, melaju dari arah Jalan Raya Pasir Jambu menuju Jalan Gambung. Ketika tiba di tempat kejadian, Jalan Gambung, jalanan menanjak, pengemudi bus tidak bisa mengendalikan kendaraannya. 

"Sehingga kendaraan tersebut mundur kembali dan terguling. Akibat kejadian tersebut sopir Bus Setia Bhakti berikut para penumpangnya mengalami luka dan dibawa ke RSUD Ottista Soreang Kabupaten Bandung. Kendaraan yang mengalami kecelakaan, rusak," ujar AKP Zazid Abdulloh.

Menurut Kanit Lakalantas Polresta Bandung, berdasarkan hasil pengecekan anggota di lokasi kejadian, tidak ada korban yang mengalami luka berat. "Sementara saat ini belum ada laporan yang menderita luka berat," tutur Kanit Lakalantas.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini