Jika tak ada dukungan ini, mustahil pengusaha angkutan umum mampu bertahan. Apalagi di tengah banjir kendaraan pribadi. Saat ini saja, dari total 46 armada, Bus Madona yang tersisa tingga 10 unit.
Ogin sangat ingin sekali mempertahankan bus legendaris itu agar terus mengaspal di tengah menjamurnya transportasi massal kekinian. Namun tak banyak yang bisa dia lakukan selain berharap agar Madona jadi primadona lagi.
"Dari lubuk aya ingin mempertahankan Bus Madona tetap ada dan beroperasi. Apalagi sudah punya nilai historis. Tapi kalau kondisi seperti ini, harus berapa lama saya mesti bertahan," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait