Sanitasi komunal menjadi perhatian pihaknya karena bisa saja masih ada masyarakat yang membuang kotoran ke sungai. Sebab peristiwa keracunan massal dua pekan lalu di Kampung Cilangari, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, dipastikan berasal dari sumber air yang mengandung bakteri E Coli.
"Jika penyebab dua KLB keracunan ini dari sumber air untuk mencuci beras, maka kita akan intensifkan sosialisasi kebersihan ke daerah-daerah yang membutuhkan sanitasi," ucapnya.
Berdasarkan data hingga kemarin, jumlah warga keracunan di Lembang menjadi 217 orang. Sebanyak 184 orang dirawat di Posko Darurat Masjid Al Hudaya, 31 warga berobat ke klinik di sekitar Desa Wangunsari, 2 orang berobat ke rumah sakit di Kota Bandung.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait