Dapur MBG di kelurahan Turangga, Kota Bandung disegel warga karena memicu bau tidak sedap dan suara bising. (Foto: iNews)

BANDUNG, iNews.id - Tiga dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyebabkan keracunan makanan program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat ditutup sementara

SPPG itu berada di dua lokasi berbeda yakni, dua dapur di Kecamatan Cipongkor dan satu di Kecamatan Cihampelas. 

“Ketiga SPPG yang diduga bermasalah masih ditutup sementara untuk kepentingan investigasi," kata Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail dilansir dari bandungraya.inews.id, Minggu (28/9/2025). 

Pemerintah daerah, kata dia, juga telah berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap dapur penyedia makanan tersebut. 

“Berdasarkan analisis epidemiologi, ada masalah dalam distribusi makanan dari dapur tersebut," katanya.

Sebelumnya, Komisi IV DPR menemukan fakta terkait kasus keracunan MBG massal yang menimpa 1.315 siswa di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kasus itu terjadi karena kesalahan dalam proses memasak makanan program MBG di dapur SPPG

Anggota Komisi IV DPR, Rajiv menyebut keracunan massal MBG yang terjadi sejak Senin (23/9/2025) disebabkan menu dimasak terlalu awal oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Akibatnya, makanan yang terlalu lama tersimpan justru menjadi tidak layak konsumsi. 

“Perwakilan BGN mengatakan SPPG itu memasak terlalu awal sehingga masakan terlalu lama. Nah, saya minta jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali,” ujar Rajiv.

Status KLB Keracunan MBG Dicabut 

Status kejadian luar biasa (KLB) keracunan makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, resmi dicabut. 

Melihat kondisi saat ini, pasien sudah banyak yang sembuh dan tidak ada lagi kasus baru, maka status Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan resmi dicabut," kata Jeje Ritchie Ismail. 

Kasus keracunan massal MBG itu sebelumya terjadi di Kecamatan Cipongkor dan Kecamatan Cihampelas, KBB.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network