KARAWANG, iNews.id - Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana, meminta seluruh warga terkonfirmasi positif Covid-19 ditempatkan di fasilitas yang sudah disiapkan pemerintah. Mereka tidak boleh isolasi mandiri di rumah dengan biaya sendiri.
"Masyarakat tidak boleh menanggung biaya karena harus isolasi mandiri di rumahnya. Kalau tempat isolasi yang kita sediakan penuh, kita sewa hotel lagi agar semua warga bisa diisolasi dan dilayani pemerintah sampai sembuh. Saat ini kita sudah menyewa empat hotel untuk warga yang terpapar Covid-19," kata Cellica, Jumat (11/12/20).
Menurut dia, berdasarkan laporan dari Satgas Covid-19, jumlah warga Karawang yang terpapar Covid-19 mencapai angka 3.699 orang. Dari jumlah sebanyak itu sudah dinyatakan sembuh 2.531 orang, masih dalam perawatan dan isolasi di rumah sakit 832 orang, isolasi mandiri 194 orang, sisanya 142 meninggal dunia.
"Saya prihatin dengan penambahan pasien Covid-19 ini. Tapi pasien tidak boleh isolasi mandiri di rumah walaupun tidak bergejala, kita wajib menyediakan tempat isolasi meski biaya membengkak," ujarnya.
Cellica mengatakan, penyebaran Covid-19 di Indonesia memang mengalami peningkatan terhitung sejak satu bulan terakhir. Oleh karena itu pertama masuk kerja Cellica langsung meminta laporan penanganan Covid-19 selama dirinya menjalani cuti bekerja. Berdasarkan keterangan Satgas Covid-19, peningkatan pasien Covid-19, akibat terjadi klaster industri dan libur panjang beberapa waktu lalu.
"Dari laporan itu memang menunjukkan peningkatan yang cukup memprihatinkan dan harus segera kami sikapi. Langkah pertama pemerintah harus menyediakan ruang isolasi meski pasien terus bertambah,”ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait