SUKABUMI, iNews.id - Aksi solidaritas pengemudi ambulans dari Sukabumi, Bogor, Cianjur, Bandung, Purwakarta, dan Banjar mendatangi Klinik Ami Medika, Jalan Raya Sukabumi-Palabuhanratu, Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/4/2022). Mereka memberikan dukungan kepada ID, sopir ambulans RSUD Jampangkulon, terkait pengadangan oleh SD oknum PNS Polres Sukabumi, di Cikembar.
Di tempat tersebut juga terjadi mediasi antara paguyuban pengemudi ambulans dengan pihak kepolisian untuk meredam gejolak buntut perselisihan kedua belah pihak dan mengantisipasi kabar liar yang beredar di media sosial. Rencananya besok mediasi lanjutan akan digelar di Polres Sukabumi.
Saat dihubungi, pengemudi ambulans RSUD Jampangkulon, ID menyatakan, ingin permasalahan ini cepat selesai dan tidak berlarut-larut. ID membenarkan paguyuban tidak ada yang berangkat ke Jampangkulon atau Polres Sukabumi, semua berkumpul di Klinik Ami Medika untuk melakukan mediasi.
"Semakin banyak kepala bukannya mempermudah jalur mediasi malahan memperkeruh (keadaan). Intinya saya pasrahkan (masalah ini) ke dinas kesehatan dan instansi saya (tempat bekerja) RSUD Jampangkulon dan pihak kepolisian untuk kelanjutannya," kata ID kepada MNC Portal Indonesia (MPI).
ID menyatakan, jika kejadian ini tidak segera diredam, sepertnya akan banyak orang merasa tersakiti. Sebab, ambulans milik rumah sakit saja berani dihadang apalagi ambulans milik pemerintah desa dan lainnya, mungkin akan lebih parah.
Sementara itu, SD, ASN Polres Sukabumi meminta maaf atas aksi arogannya menghadang dan menggebrak kap mobil ambulans. SD juga turut menghadiri proses mediasi di Klinik Ami Medika.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, mohon maaf kepada sopir ambulans dan teman-teman yang tadi sempat terhenti, tiada hal lain yang terganggu perjalanannya. Kepada keluarga yang sempat terhenti di ambulans mohon maaf yang sebesar-besarnya, tiada maksud hal-hal yang lain. Itu saja sekali lagi mohon maaf," ujar SD dalam video yang berbedar.
Diberitakan sebelumya, seorang pria yang diduga pegawai negeri sipil (PNS) di Polres Sukabumi mengadang ambulans yang sedang membawa pasien dari RSUD Jampangkulon ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Aksi arogan tersebut direkam melalui kamera ponsel lalu diunggah ke medsos sehingga viral.
Dalam video tersebut terekam sopir ambulans yang sedang membawa pasien terjebak kemacetan lalu lintas di wilayah pabrik sepatu GSI Cikembar. Kemacetan panjang terjadi setiap waktu bubaran karyawan pabrik.
Tampak seorang yang diduga ASN di lingkungan kepolisian akan menjalankan kendaraan kembali setelah selesai dari minimarket, Namun kendaraan jenis minibus Mitsubishi Expander yang dikendarainya tak bisa bergerak akibat terjebak macet.
Dengan wajah kesal, ASN tersebut mengadang ambulans yang menuding seolah-olah ambulans sebagai sumber kemacetan. Dengan berdiri di tengah jalan raya, ASN tersebut menunggu datangnya ambulans dan ketika tiba di lokasi kejadian, dia memukul-mukul kap mesin ambulans meminta berhenti.
"Bener ga (ada pasien yang dibawa), bener ga heh, saya polisi tau," ujar ASN tersebut yang dibarengi dengan pemukulan kepada sopir ambulans tersebut.
Lalu setelah itu, sopir ambulans memutar kameranya memperlihatkan isi ambulans yang memberi tahu bahwa sedang membawa pasien seorang bayi.
"Bisi teu percaya mawa pasien bayi, nyuhungkeun diviralkeun polisina A (Jika tidak percaya membawa pasien bayi, minta tolong diviralkan polisinya A)," ujar sopir ambulans dalam rekaman video.
Informasi yang dihimpun sopir ambulans tersebut berinisial ID yang berdinas di RSUD Jampangkulon dan ASN tersebut berinisial SD pejabat ASN di lingkungan Polres Sukabumi.
"Kejadiannya sesuai dalam video, karena saya bawa pasien, saya nyalakan semua. Rotator menyala, lampu bahaya menyala, lampu utama menyala, sirine menyala, namun entah apa dia mengadang saya. Menunggu saya dari kejauhan, dan terjadi kejadian yang seperti dalam video," ujar ID kepada MPI.
Editor : Agus Warsudi
ambulans ambulans bawa pasien ambulans dihalangi mobil ambulans sopir ambulans Kabupaten Sukabumi polres sukabumi
Artikel Terkait