Sementara soal tuduhan overlapping yang menjadi bahan laporan ke MKD, Dedi memastikan tidak ada kaitannya. Justru sebagai warga, dia memberikan dukungan lebih kepada para penyapu dan pengangkut sampah dalam membantu membereskan pasar.
"Kalau saya ambil honor tukang sapu itu bisa dikatakan overlapping. Kalau ini kan justru saya memberikan kontribusi dan suporting kepada penyapu dan pengangkut sampah," ujar Kang Dedi.
Editor : Agus Warsudi
dedi mulyadi Kabupaten Purwakarta bupati purwakarta purwakarta buang sampah bersihkan sampah bersih-bersih sampah pasar tradisional organisasi Mahasiswa
Artikel Terkait