SUKABUMI, iNews.id - Bupati Sukabumi Marwan Hamami angkat bicara terkait aksi brutal pelajar dan remaja di Kabupaten Sukabumi yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Marwan Hamami mengajak semua pihak mengatasi persoalan ini.
Dalam beberapa bulan terakhir, para pelajar dan remaja di Sukabumi melakukan aksi tawuran, pengeroyokan, dan penganiayaan yang menimbulkan korban tewas dan luka-luka. Belum lagi aksi brutal show of force geng motor yang kerap terjadi.
Seperti yang terjadi pada Jumat (19/11/2021) dini hari. Sekelompok remaja, diduga kuat anggota geng motor, konvoi sambil menghunus senjata tajam celurit dan golok. Mereka keliling kota sambil memamerkan senjata tajam.
Kemudian pada Jumat (19/11/2021) sore, tiga kelompok pelajar SMK asal Kota Bogor terlibat tawuran di Jalan Raya Sukabumi-Bogor. Akibat peristiwa ini, seorang pelajar, Fajar Maulana (16), tewas mengenaskan setelah terkena sabetan celurit yang tembus dari punggung ke paru-paru.
Kemudian, sejumlah remaja foto bersama sambil menghunus celurit, samurai, dan golok. Foto tersebut di media sosial. Aksi-aksi bar-bar para remaja tersebut membuat resah masyarakat.
Editor : Agus Warsudi
aksi tawuran korban tawuran pelajar tawuran pelaku tawuran tawuran tawuran antarpelajar Kabupaten Sukabumi kota sukabumi polres sukabumi polres sukabumi kota
Artikel Terkait