Menurutnya, selain kasus kekurangan air bersih, El Nino berpotensi menyebabkan kekeringan lahan pertanian, bencana kebakaran rumah, serta lahan dan hutan. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) mencatat kekeringan lahan pertanian berpotensi terjadi di enam Kecamatan.
Seperti di Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat, Cihampelas, dan Batujajar dengan potensi jumlah luas lahan yang terdampak 1.299 hektare. Sedangkan untuk potensi bencana kebakaran, pihaknya masih melakukan koordinasi dan pemetaan wilayah rawan dengan Damkar.
"Selama musim kemarau ini kami waspadai munculnya krisis air bersih di masyarakat dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pasokan airnya," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait