Disinggung kenapa Desa Cikahuripan, Lembang, KBB, dipilih sebagai lokasi pemasan Gama EWS, Ikhwan Mustiadi menyatakan, karena menjadi salah satu kawasan yang memiliki tingkat kerawanan longsor sangat tinggi.
"Jadi alat ini hanya untuk mendeteksi dan memberi peringatan bahaya longsor, bukan untuk mendeteksi getaran akibat gempa bumi," ujar Ikhwan Mustiadi.
Sistem kerjanya, tutur dia, toa akan memancarkan suara peringatan secara otomatis sesuai kerawanan tingkat bencana mulai dari status waspada, siaga hingga awas. Namun tidak bisa memberikan secara rinci terkait radius suara sirine karena pemasangannya tergantung topografi. "Saya tidak bisa menyebutkan berapa radius dari sirinenya karena itu tergantung dari topografi daerah," tuturnya.
Editor : Agus Warsudi
ugm universitas gadjah mada rawan tanah longsor tanah longsor bencana longsor daerah rawan longsor rawan longsor titik rawan longsor bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait