BANDUNG BARAT, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) memasang Gama Early Warning System (EWS) alat pedeteksi longsor di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (3/11/2022). Gama EWS berfungsi memantau, mendeteksi, dan memberikan peringatan dini terhadap ancaman bahaya longsor.
Alat tersebut dilengkapi dengan teknikal sensor, terdiri atas extensometer (alat pendeteksi pergerakan tanah), tilt meter (alat pendeteksi perubahan posisi kemiringan permukaan tanah/batuan pada lereng), dan rain gauge (pendeteksi curah hujan).
"Gama EWS dilengkapi dengan sirine, masing-masing akan mengeluarkan tiga bunyi sirine berbeda sesuai tingkatan bahaya," kata ahli Instutrumentasi Gama EWS UGM Ikhwan Mustiadi kepada wartawan.
Pemasangan Gama EWS, ujar Ikhwan Mustiadi, dilakukan tim dari UGM yang bekerja sama dengan BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB. Secara keseluruhan, alat ini telah dipasang dilebih dari 100 daerah rawan longsor di Indonesia. Sejauh ini cukup membantu dalam memberikan peringatan dini ketika terjadi bencana.
Editor : Agus Warsudi
ugm universitas gadjah mada rawan tanah longsor tanah longsor bencana longsor daerah rawan longsor rawan longsor titik rawan longsor bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait