BANDUNG, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat melakukan mitigasi bencana di daerah masing masing. Mitigasi penting untuk mengetahui risiko dan langkah penyelamatan bila terjadi bencana.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi BNPB Bambang Surya Putra mengatakan, saat ini, Indonesia dihadapkan pada kondisi cuaca ekstrem akibat fenomena lanina. Hujan dengan intensitas tinggi bisa terjadi kapan pun. Kondisi hujan ekstrem, bisa menimbulkan bencana banjir, tanah longsor, banjir bandang, dan lainnya.
"Kita harus tahu tinggal di mana dan risiko bencananya apa. Kalau sudah tahu, kita bisa melakukan persiapan. Tahu kemana melakukan evakuasi saat terjadi bencana," kata Bambang, Selasa (19/1/2021).
Dia menyontohkan, masyarakat yang tinggal di daerah lereng dengan kemiringan lebih dari 30 derajat, harus lebih waspada. Bila tidak bisa menghindari tinggal di daerah tersebut, masyarakat mestinya bisa melakukan mitigasi.
Seperti, ujarnya, mengenali gejala longsor. Informasi mitigasi dan ciri ciri bagaimana longsor bisa terjadi bisa diambil dari berbagai literatur.
"Begitu pun warga yang tinggal di sekitar gunung merapi aktif. Harus siap siaga. Bagaimana kita mesti siap menyelamatkan diri harta benda dan lainnya bila sewaktu waktu terjadi erupsi. Begitupun warga di garis pantai, mesti bisa memitigasi bila terjadi tsunami," ujar dia.
Sementara warga yang tinggal di daerah gempa, tutur Bambang, bisa melakukan penguatan bangunan atau mendesain bangunan tahan gempa. Membuat titik evakuasi bila terjadi gempa dan menghindari kejadian yang bisa menimbulkan kebakaran atau tersengat aliran listrik.
"Dengan mengetahui mitigasi bencana, kita tidak akan termakan hoaks. Misalnya di Mamuju kemarin, banyak masyarakat termakan hoaks. Mereka eksodus ke luar kota karena katanya ada gempa besar," tutur Bambang.
Beberapa rekomendasi yang bisa diberikan BNPB diantaranya, hindari tinggal di daerah rawan bencana. Kalau sudah terlanjur tinggal, bisa melakukan ke siap siagaan. Kalau sudah terjadi bencana, harus siap selamatkan diri.
Editor : Agus Warsudi
bencana alam korban bencana alam bnpb mitigasi bencana tanah longsor korban tanah longsor ancaman banjir ancaman tanah longsor dan banjir antisipasi banjir jawa barat
Artikel Terkait