"Ini sangat berbeda dengan tahun 2019, di mana lebih dominan gempa-gempa yang berpusat di daratan. Penyebabnya juga karena sesar-sesar lokal yang dangkal. Walaupun magnitudonya relatif kecil, tapi banyak gempa bumi yang dirasakan pada tahun 2019," ujar dia.
Diketahui, BMKG saat ini memasang puluhan alat seismograf, untuk mengetahui semua aktivitas seismik yang terjadi di bumi Jawa Barat. Alat ini akan mendeteksi sekecil apapun getaran bumi, bahkan getaran gempa bumi yang tidak dirasakan manusia.
Editor : Agus Warsudi
gempa pelabuhan ratu ribuan kali gempa ancaman gempa alat deteksi gempa alat pendeteksi gempa bencana gempa bmkg bandung bmkg gempa jawa barat jawa barat
Artikel Terkait