BANDUNG, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kejadian gempa bumi di wilayah Jawa Barat pada 2020 sebanyak 992 kejadian. Mayoritas episenter gempa bumi berada di laut dengan angka kedalaman cukup tinggi.
Kepala Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan, kendati secara angka, gempa bumi di Jabar mencapai ratusan, namun bila dibandingkan 2019 jauh lebih kecil.
Tingkat kegempaan di Jawa Barat pada 2020 mengalami penurunan baik dari segi kuantitas maupun kekuatan gempa buminya.
"Jumlah gempa bumi tahun lalu sebanyak 992 kejadian atau mengalami penurunan sekitar 40 persen dibanding 2019 sebanyak 1.418 kejadian," kata Rahayu kepada MNC News Portal, Jumat (22/1/2021).
Menurut dia, secara karakteristik, gempa tahun 2019 lebih dominan terjadi di dekat pantai selatan Jawa Barat hingga daratan dengan kedalaman dangkal. Sedangkan gempa bumi tahun 2020 lebih dominan terjadi di lautan.
Dari sisi penyebabnya, gempa bumi tahun 2020 lebih dominan disebabkan aktivitas subduksi dengan kedalaman lebih dari 100 kilometer (km). Walau magnitudo (getarannya) lebih besar. Namun, karena jarak yang jauh, tidak dirasakan di permukaan bumi, oleh manusia.
Editor : Agus Warsudi
gempa pelabuhan ratu ribuan kali gempa ancaman gempa alat deteksi gempa alat pendeteksi gempa bencana gempa bmkg bandung bmkg gempa jawa barat jawa barat
Artikel Terkait