Bos Siomay Gondrong, Wasis Nur Iman mersaa terbantu dengan pinjaman modal dari BRI. (Foto: iNews)

Wasis lalu merekrut empat karyawan untuk membuat sekaligus menjual siomay. Dengan modal yang terbatas saat itu, Wasis hanya meraup omzet Rp2 juta pada 2010.

“Waktu itu dapat Rp2 juta saja susah sekali. Namanya jualan kadang habis kadang sisa. Itu saja masih lumayan,” ucapnya.

Wasis mengaku tak patah arang. Dia terus berupaya memperbaiki kualitas siomay racikannya dengan menggunakan bahan baku berkualitas seperti ikan tengiri dan sayuran segar.

Hasilnya ternyata memuaskan. Secara per lahan, siomay gondrong buatan Wasis direspons positif konsumen. Omzetnya pun melonjak drastis hingga tembus Rp200 juta per bulan dari penjualan 10.000 pcs siomay. Dia lalu menambah jumlah karyawan hingga total ada 24 orang. 

“Omzet saya bisa sekitar Rp7 juta sampai Rp8 juta per hari, kurang lebih segitu. Karyawan saya sekarang ada 24 orang. 18 orang yang jualan siomay, sisanya masak dan belanja serta bersih-bersih di dapur.," tutur Wasis.

Dalam menjalankan usaha siomay gondrong, Wasis menerapkan prinsip membahagiakan orang lain terutama karyawannya. 

Wasis pun memberikan gaji flat bagi karyawan baru Rp150.000 per hari. Sedangkan bagi karyawan lama yang telah berhasil menjual di atas 200-300 pcs diterapkan sistem komisi. 

"Kalau karyawan yang baru jualan, kita target sebulan. Mereka kita kasih Rp150.000 per hari karena sudah ikut ngebantu jualan entah itu habis ataupun tidak,” katanya. 

Selain itu, seluruh karyawan juga diberikan fasilitas mulai sepeda motor, gerobak, hingga tempat tidur.

“Semuanya gratis. Istilahnya hanya modal ulet dan mau bekerja saja. Sebab, motor kita fasilitasi termasuk kontrakan buat istirahat. Jadi gaji mereka ini utuh. Alhamdulillah, yang ikut kerja sama saya pada betah. Kalau mereka mau buka usaha, kita juga bantu,” ucapnya.

Dia juga memotivasi para karyawannya untuk bekerja keras dan tak lupa selalu berdoa agar bisa sukses.

“Saya selalu menekankan kepada karyawan jangan malas kalau mau sukses. Selain itu, berbagi ke sasama sebab di sana ada keberkahan,”ucapnya.


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network