JAKARTA, iNews.id - Adly Fairuz menjadi salah satu artis di Indonesia yang maju sebagai calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2020. Cucu Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin itu menjadi Calon Wakil Bupati Karawang mendampingi Calon Bupati Yessy Karya Lianti.
Biodata Adly Fairuz Cawabup Karawang
Laki-laki bernama lengkap Ahmad Adly Fairuz itu lahir di Jakarta 14 April 1987 lalu atau saat ini berusia 33 tahun. Ayahnya Agus Irianto Fayruz sedangkan ibu Adly Fairuz bernama Lutfiah.
Aktor yang dikenal dengan perannya sebagai Aldo di sinetron Cinta Fitri dan Adam di Jodoh Wasiat Bapak itu merupakan sulung dari lima bersaudara. Agama Adly Fairuz Islam.
Adly Fairuz menikah dengan Angbeen Rishi pada 28 Maret 2020. Karena menikah di tengah pandemi Covid-19, Ady dan Angbeen hanya menggelar akad nikah secara tertutup yang dihadiri oleh keluarga terdekat. Saat ini, Adly dan istrinya menantikan kelahiran anak pertamanya.
Sebelum terjun ke dunia politik, Adly telah lama berkecimpung di dunia entertainment, yang dimulainya sejak tahun 2006.
Namun, Adly sebenarnya masuk ke dunia hiburan berawal dari ketidaksengajaannya saat mengantar saudara ikut casting sinetron. Dia ditawari untuk ikut bermain sinetron dan lolos.
Debut akting Adly bermain sinetron FTV Teman Sahabat Cinta. Namanya melejit setelah bermain bersama Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu dalan sinetron Cinta Fitri.
Selain itu, Adly juga memiliki bakat menyanyi dan telah bermain musik sejak kecil. Dia memiliki grup band bersama teman-temannya. Adly juga menyanyikan sejumlah lagu yang menjadi sountrack film Coblos Cinta, film komedi Indonesia yang dirilis pada tahun 2008.
Adly Fairuz Pernah Gagal pada Pileg 2019
Sebelum maju di Pilkada Kabupaten Karawang, Adly pernah maju mengikuti Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 lalu. Dia maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Jawa Tengah (Jateng), namun gagal meraih kursi.
Selain itu, Adly juga pernah maju sebagai bakal calon bupati Bandung Barat periode 2018-2023 lewat jalur independen atau perseorangan. Namun, dia dan Masri Ers Mardjuki gagal melaju di Pilkada Bandung Barat (KBB) karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) menganggap berkas dukungan keduanya tidak memenuhi persyaratan, Rabu (29/11/2017).
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait