Calhaj lansia harus berjalan kaki tanpa pengawalan petugas di Indramayu. (Foto: Istimewa)

Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Wahyudin mengaku baru mengetahui kejadian tersebut. Dia juga menilai kejadian itu karena adanya miss komunikasi.

"Kami sangat melayani para jemaah calon haji, terutama Ibu Bupati Indramayu. Ibu bupati sangat melayani jemaah sampai memberikan cinderamata termasuk kekurangan air di Embarkasi Haji, itu langsung disuplai oleh Bupati," ujar dia.

Wahyudin menegaskan, pemerintah daerah sangat mendukung penuh proses pemberangkatan haji tahun ini. Apalagi, Embarkasi Haji Indramayu sudah mulai beroperasi pada tahun ini.


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network