Masih dalam narasi pesan itu, disebutkan contoh kasus kejadian adanya mobil berplat E yang dihentikan di daerah Batang. Sopirnya mengalami berbagai luka tusuk sajam serta kerusakan mobil.
Postingan tersebut diketahui juga disertai video korban pembacokan oleh geng motor dengan kondisi penuh luka.
Berikut kutipan pesan berantai yang viral dan meresahkan warga Indramayu:
"INFO PENTING UNTUK PLAT E !!!!
Sehubungan atas kejadian kemarin di daerah sukra kab. indramayu telah terjadi tawuran geng motor, serta ada korban polisi yang di bacok. atas peristiwa itu polisi menangkap salah satu ketua geng motor bernama willy dari pamanukan. dengan tertangkapnya ketua geng motor maka seluruh anggota geng motor wilayah antara patok beusi sampai pamanukan melampiaskan dendamnya pada mobil mobil yang berplat E yang lewat dari dan akan ke jakarta. seperti kejadian tadi siang mobil berplat E di hentikan di daerah batang dan supirnya mengalami berbagai luka tusuk sajam serta kerusakan mobil. WASPADA BAGI SAUDARA SAUDARA YG INGIN PULANG KE INDRAMAYU. N lilis sri handayani," demikian isi pesan yang beredar di media sosial.
Terkait hal tersebut, Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasubsi PIDM Humas Polres Indramayu Ipda Tasim, memastikan bahwa kabar yang meresahkan warga Indramayu tersebut tidak benar.
Editor : Agus Warsudi
indramayu Kabupaten Indramayu mapolres indramayu polres indramayu Aksi Brutal Geng Motor anggota geng motor geng motor berita hoaks bahaya hoaks hoaks
Artikel Terkait