Anggota DPR Dedi Mulyadi saat takziyah ke rumah duka keluarga korban bentrokan di lahan PG Jatitujuh. (Foto: Istimewa)

MAJALENGKA, iNews.id - Insiden bentrokan maut di lahan HGU PG Jatitujuh, mengundang keprihatinan berbagai pihak. Salah satunya dari anggota DPR Dedi Mulyadi yang menyempatkan diri takziyah ke rumah duka di Majalengka, Kamis (7/10/2021).

Dalam kunjungan tersebut Dedi menyampaikan beberapa poin terkait bentrokan yang memakan dua korban jiwa dari warga Majalengka itu. Pertama, dia menilai pemimpin di dua wilayah (Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Majalengka) harus bertemu untuk memetakan wilayah secara komprehensif. 

"Yakni tentang, mana area perkebunan dan mana area pertanian nontebu," kata Dedi sebagaimana ditulis dalam akun medsosnya.

Mengingat masih adanya sengketa dalam hal pengolahan lahan, Dedi meminta pihak PG Jatitujuh senantiasa melibatkan aparat keamanan dalam setiap aktivitas di lahan yang berada di bawah tanggung jawabnya.

"Pihak perusahaan sebaiknya melibatkan aparat keamanan ketika mengerjakan lahan produksi, sejak pengolahan, penanaman, pemeliharaan sampai panen pada wilayah yang terkait sengketa lahan. Sehingga konflik dapat dihindarkan sedini mungkin," ujar dia.

"Politisi agar tidak menggunakan isu pertanahan untuk mencari simpati dengan janji hak kepemilikan atas tanah. Jika ini terus dilakukan, akan memicu emosi dan berdampak pada jatuhnya korban," lanjut politisi asal Purwakarta itu.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network