Yogi Miftah Fauzi (21) mengatakan, warga dan pemuda karang taruna sebelumnya berupaya menjaga Benteng Legok Jawa agar tetap terjaga nilai historisnya.
Namun karena sudah lama tidak lagi diperhatikan, akhirnya banyak tangan-tangan iseng yang melakukan perusakan. "Sudah lama memang gak terawat, jadi kondisinya ya terbengkalai seperti itu," kata Yogi Miftah, Sabtu (12/3/2022).
Kondisi kerusakan benteng Legok Jawa, ujar Yogi Miftah, telah terjadi sejak lama yang ditandai penjarahan besi-besi bekas jendela dan pintu benteng. Pascakejadian itu kerusakan makin mengkhawatirkan dengan munculnya lubang-lubang bekas galian oleh para pemburu harta karun.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait