Satgas Bencana Polda Jabar diterjunkan dalam mengatasi dampak bencana tanah longsor di Cimanggung, Sumedang pada 2020 lalu. (Foto: Humas Basarnas Bandung)

Kombes Pol Erdi menyatakan, Satgas Bencana Polda Jabar dan polres telah menyiapkan personel dan peralatan. "Seperti yang sudah-sudah seperti tanah longsor, hujan lebat yang menimbulkan banjir. Kami antisipasi," ujar Kombes Pol Erdi.

Kabid Humas menuturkan, semua daerah di Jawa Barat mendapat perhatian Polda Jabar. Sebab semua daerah di Jabar rawan dan berpotensi dilanda bencana alam. "Semua (daerah di Jabar) siaga," tutur Kabid Humas.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Barat (KBB) Duddy Prabowo mengatakan, di Bandung Barat terdapat 11 kecamatan rawan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pergerakan tanah, dan angin puting beliung.

"Kesebelas kecamatan itu antara lain, Rongga, Gununghalu, Sindangkerta, Cipongkor, Cililin, Cipatat, Saguling, Cisarua, Parongpong, Ngamprah, dan Lembang," kata Duddy, Rabu (10/11/2021).

Duddy Prabowo menyatakan, faktor yang membuat 11 kecamatan itu rawan bencana tanah longsor karena topografi daratnya memiliki tingkat kemiringan mencapai antara 25 hingga 30 derajat. "Selain itu kondisi tanah labil," ujar Duddy.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network