Pada gempa Pasaman Barat 25 Februari 2022 lalu, merupakan gempa bumi yang paling merusak pada periode ini. Selain mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan bangunan, juga menyebabkan bahaya ikutan berupa retakan tanah, likuifaksi, dan gerakan tanah.
“Badan Geologi telah melakukan kegiatan tanggap darurat atau kaji cepat untuk memetakan dan menganalisis dampak gempa bumi serta memberikan rekomendasi teknis mitigasi bencana gempa bumi,” kata dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait