Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi Tahun 2020-2021 di Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu (4/11/2020). (Foto: Humas Polda Jabar)

Tidak hanya itu, upaya lain yang dilakukan pihaknya, yakni memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan simpul-simpul relawan kebencanaan untuk mendapatkan informasi sedini mungkin dalam upaya mitigasi bencana.

"Seperti dengan relawan FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana), termasuk banyak relawan lain sebagai upaya early warning," tutur Ebet.

"Lewat informasi dari para relawan itu, kita mendapatkan informasi lebih cepat, misalnya tentang tinggi muka air sungai yang berpotensi menimbulkan banjir, sehingga penanganannya bisa lebih cepat," katanya.

Ebet menekankan, kesiapsiagaan personel BPBD se-Jabar, khususnya dalam libur Nataru kali ini juga tak lepas dari status Siaga 1 yang telah ditetapkan Pemprov Jabar yang dimulai November 2020 hingga Mei 2021 mendatang.

Oleh karenanya, pihaknya pun terus meningkatkan kesiapsiagaan, terlebih banyak kejadian bencana menimpa berbagai wilayah di Jabar seiring tingginya curah hujan seperti yang terjadi pada Kamis (24/12/2020) kemarin.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network