Diketahui, beberapa sektor yang belum mendapat relaksasi adalah tempat wisata atau bermain, tempat hiburan, dan lainnya. Sektor tersebut hingga saat ini masih ditutup. Sementara untuk kafe dan tempat makan telah dibuka namun masih berlaku pembatasan pengujung dan jam makan.
Mang Oded menuturkan, Pemkot Bandung memperoleh banyak sekali aspirasi masyarakat yang meminta relaksasi. Namun relaksasi harus secara bertahap untuk menjaga kondisi Kota Bandung agar kasus Covid-19 tetap terkendali dan menurun.
"Tetap bertahap, (relaksasi) sedikit-sedikit. Ini bukti kami punya kepedulian kepada masyarakat. Kami tetap menjaga juga. Mudah-mudahan terus seperti ini (kasus Covid-19 di Kota Bandung menurun)," tutur Wali Kota Bandung.
Menurut Oded, kunci untuk menurunkan kasus Covid-19 ini merupakan partisipasi dari semua elemen masyarakat yang tetap konsisten dan istikamah menjalankan protokol kesehatan. "Mudah-mudahan ke depan terus bisa landai. Kita tinggal 0,8 lagi nilainya untuk bisa turun ke kuning (zona risiko rendah)," ucap Mang Oded.
Editor : Agus Warsudi
Pembukaan mal relaksasi relaksasi ekonomi kota bandung pedagang kota bandung wali kota bandung pemkot bandung kasus covid aktif Kasus Covid di Jabar Covid-19 Kota Bandung
Artikel Terkait