Belasan ton ikan milik para penambak di keramba jaring apung (KJA) Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, mati pada Jumat (7/2/2025) siang. (Foto: Irwan).

Salah satu penambak ikan, Martina mengatakan, belasan ton ikan mas siap panen yang ada di 22 keramba jaring apung miliknya semuanya mati. 

Dia menanggung kerugian sekitar Rp200 juta. Dia menduga kematian massal ikan-ikannya disebabkan oleh cuaca buruk, di mana air kotor dari dasar kolam naik ke permukaan, menyebabkan ikan mabuk dan mati.

"Penyebabnya angin kencang, trus air bawa jadi naik. Gelombangnya tinggi sekali," ujar Martina di lokasi, Jumat (7/2/2025). 

Selain di kolam jaring apung milik Martina, kematian massal ikan juga terjadi pada hampir semua kolam jaring apung di blok ini.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network