PURWAKARTA, iNews.id - Belasan ton ikan milik para penambak di keramba jaring apung (KJA) Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, mati pada Jumat (7/2/2025) siang. Musibah ini diduga disebabkan oleh kurangnya oksigen dalam air karena tidak adanya sinar matahari selama tiga hari yang membuat air menjadi dingin, ditambah tiupan angin.
Kondisi ini terjadi sejak tiga hari lalu dan menyebabkan para penambak ikan mengalami kerugian hingga mencapai ratusan juta rupiah. Belasan ton ikan yang mati merupajan jenis ikan mas dan nila.
Kematian massal ikan ini terjadi secara merata di ratusan kolam jaring apung di zona tujuh Waduk Jatiluhur, tepatnya di wilayah Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Purwakarta.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait