"Korban Ahmad Alfarizan, merupakan pelajar, warga Jalan Moch Idris RT 003/001, Kelurahan Garuda, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Korban mengalami luka sabetan senjata tajam di tangan kanan, luka di pelipis kiri, dan luka memar di mata sebelah kiri," ujar AKBP Adanan Mangopang.
Kasatreskrim menuturkan, setelah menerima laporan dari masyarakat, dan bekerja sama dengan media, petugas berhasil mengidentifikasi pelaku dan mengungkap kasus ini dalam waktu tak terlalu lama. "Dari tangan para pelaku yang ditangkap, petugas mengamankan tiga unit motor, helm, dan dua bilah golok," tutur Kasatreskrim.
AKBP Adanan mengatakan, sebenarnya Ahmad Alfarizan merupakan korban salah sasaran. Korban tidak tahu menahu persoalan antara kelompok pelaku dengan kelompok lain. "Jadi motifnya balas dendam yang berujung salah sasaran," ucap AKBP Adanan.
Kronologi kejadian berawal saat korban bersama teman-temannya melintas di Jalan Kebon Kawung, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cicendo menggunakan empat sepeda motor. Tiba-tiba kelompok korban diadang oleh para pelaku yang berjumlah 12 orang.
Editor : Agus Warsudi
kasus pengeroyokan korban pengeroyokan pelaku pengeroyokan pengeroyokan tersangka pengeroyokan kota bandung polrestabes bandung Mapolrestabes Bandung
Artikel Terkait