Petani cabai di Desa Sukareja, Kecamatan Sukasari, Subang rugi puluhan juta rupiah dan terpaksa memanen lebih awal. (FOTO: iNews/YUDY HERYAWAN JUANDA)
Yudy Heryawan Juanda

SUBANG, iNews.id - Belasan hektare tanaman cabai rawit di Desa Sukareja, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, membusuk akibat diserang hama patek. Para petani mengalami kerugian puluhan juta rupiah dan terpaksa panen lebih awal.

Serangan hama patek disertai cuaca buruk menyebabkan daun tanaman cabai di lahan seluas 15 hektare menjadi keriting dan buah cabai cepat busuk.

Tak ingin mengalami kerugian lebih besar, para petani terpaksa memanen lebih awal agar bisa mendapatkan sedikit penghasilan. Akibat serangan hama patek, 60 persen tanaman cabai di lahan itu membusuk.

Ridwan, petani mengatakan, meskipun kini harga cabai rawit naik hingga Rp40.000 per kilogram (kg). Namun para petani merugi puluhan juta karena sebagian besar tanaman membusuk akibat hama patek. 

"Cabai yang dipanen lebih awal juga cepat membusuk. Jadi, tidak bisa menutupi biaya operasional," kata Ridwan.

Para petani, ujar Ridwan, berharap pemerintah segera menberikan bantuan benih untuk kelangsungan petani cabai dan hama patek tidak kembali menyerang.


Editor : Agus Warsudi

BERITA TERKAIT