Abdullah mengemukakan, untuk mengantisipasi potensi penularan Covid-19, seluruh personel pengawasan telah menjalani rapid test dan swab. Berdasarkan hasil tes, dari puluhan ribu pengawas tersebut, terdapat sejumlah personel yang reaktif dan positif Covid-19. "Mereka yang reaktif dan positif sudah kami ganti. Jumlahnya pun tidak signifikan," ujarnya.
Jelang hari tenang yang akan dimulai Minggu (6/12/2020) besok, tutur Abdullah, seluruh personel pengawas akan diterjunkan untuk melakukan patroli pengawasan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi kerawanan, seperti politik uang, kampanye hitam, dan berbagai potensi kerawanan lainnya.
"Berdasarkan peta kerawanan yang telah kami buat, potensi kerawanan seperti itu masih sangat berpotensi terjadi di hari tenang besok. Makanya, kita terjunkan personel untuk berpatroli di hari tenang," tutur Abdullah.
Editor : Agus Warsudi
bawaslu jabar pilkada 2020 pilkada serentak 2020 pilkada serentak badan pengawas pemilu jawa barat pilkada jawa barat deteksi kecurangan indikasi kecurangan kecurangan
Artikel Terkait