BANDUNG, iNews.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengerahkan sekitar 38.000 personel pengawasan untuk mengawasi jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di delapan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Bawaslu Jabar tak ingin terjadi terjadi kecurangan selama pemungutan suara berlangsung 9 Desember 2020..
Ketua Bawaslu Jabar Abdullah Dahlan mengatakan, puluhan ribu personel pengawasan tersebut ditempatkan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, hingga tempat pemungutan suara (TPS).
Di tingkat provinsi, kata Abdullah, Bawaslu Jabar menerjunkan tujuh personel pengawas dan 63 personel kesekretariatan. Kemudian, di tingkat kabupaten/kota sebanyak 38 personel ditambah 188 personel kesekretariatan. Adapun di tingkat kecamatan, pihaknya menerjunkan 693 personel dan 1.884 orang personel kesekretariatan.
"Untuk tingkat desa/kelurahan sebanyak 2.159 orang dan TPS 33.305 orang. Jadi, jumlah personel pengawas sebanyak 36.202 orang dan sekretariat 2.009 orang atau total sekitar 38.000 personel lebih," kata Abdullah di Bandung, Sabtu (5/12/2020).
Editor : Agus Warsudi
bawaslu jabar pilkada 2020 pilkada serentak 2020 pilkada serentak badan pengawas pemilu jawa barat pilkada jawa barat deteksi kecurangan indikasi kecurangan kecurangan
Artikel Terkait