Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar dalam Rapat Evaluasi Hasil Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020 di Jawa Barat Bersama Stakeholder di Padalarang, Bandung Barat, Kamis (29/4/2021). (Foto: Adi Haryanto)

"Kenaikan angka partisipasi itu juga surprise, karena terjadi justru di saat Covid-19. Artinya tingkat kepatuhan masyarakat tinggi, di mana mereka harus datang on time, pake masker, jaga jarak, menerapkan prokes," ujarnya. 

Ketua Bawaslu Jabar Abdullah Dahlan mengatakan, Pilkada Serentak 2020 digelar di delapan kabupaten/kota, yakni Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Kota Depok.

Selama berlangsungnya pilkada, Bawaslu Jabar mengerahkan sebanyak 38.000 personel pengawasan hingga tingkat tempat pemungutan suara (TPS). Selain memantau kecurangan, mereka juga memastikan protokol kesehatan diterapkan di TPS. 

"Alhamdulilah Pilkada serentak di Jabar berjalan lancar meskipun dilakukan dalam suasana Covid-19. Meskipun ada tiga permohonan ke MK, semua ditolak karena tidak memenuhi unsur. Sedang untuk angka partisipasi semua naik dan paling tinggi di Pangandaran," kata Abdullah Dahlan.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network