Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saya hadir pada acara Halal bihalal IKA Unpad, Minggu (3/7/2022). (Foto: iNews.id/Arif Budianto)

BANDUNG, iNews.id - Pemerintah terus mendorong kenaikan alokasi atau share pembiayaan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Saat ini, UMKM di Indonesia baru menyerap kurang dari 20 persen total pembiayaan perbankan. 

"Kita terus genjot pendanaan untuk UMKM. Di Malaysia saja penyerapan kredit untuk UMKM sudah mencapai 50 persen. Indonesia baru 20 persen," kata Erick Thohir saat hadir pada acara Halalbihalal Ikatan Alumni (IKA) Unpad di Aula Graha Sanusi Kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Minggu (3/7/2022). 

Pemerintah menargetkan alokasi kredit bagi UMKM dalam beberapa tahun ke depan bisa naik menjadi 30 persen. Salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan alokasi kredit usaha rakyat (KUR) dari Rp260 triliun menjadi Rp338 triliun.

"Harapannya, ke depan bisa mencapai 50 persen alokasi kredit untuk UMKM. Kami terus genjot agar pengusaha di kota dan desa dapat pendanaan dari bank BUMN. Kami bagi bagi agar BRI, Mandiri, atau BNI fokus ke pelaku usaha di kota dan desa," ujar dia. 


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network