BANDUNG, iNews.id - Sejumlah hidran di Kota Bandung banyak yang tidak aktif. Padahal, peran hidran dengan dukungan air yang memadai akan sangat membantu proses pemadam api saat kebakaran terjadi.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Gun Gun Sumaryana mengatakan, banyak hidran di Kota Bandung yang harus diperbaiki. Terutama hidran yang ada di sekitar fasilitas publik seperti rumah sakit, pasar, dan lainnya.
"Ya kami harapannya hidran di Bandung semua bisa aktif dan digunakan. Karena ini akan sangat membantu proses cepatnya pemadaman api saat terjadi kebakaran," ujar dia.
Dia mencontohkan, pada kebakaran gudang triplek kemarin, armada damkar harus bolak balik mengambil air untuk memadamkan api. Padahal, air yang dibutuhkan sangat banyak. Sementara bahan yang ada di dalam gudang sangat mudah terbakar.
Tekanan air yang tidak mencukupi, membuat hidran tidak bisa digunakan. "Ada hidran, tapi air tidak mencukupi (tekanannya)," ujar dia.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemenuhan peralatan damkar.
"Soal peralatan, kita terus penuhi untuk Dinas Damkar. Terkait sumber air, kita sudah beberapa kali sampaikan ke PDAM. Sebab sumber airnya dari mereka. Namun, ternyata masih ada beberapa kendala, salah satunya tekanan air," ujar dia.
Yana mengimbau, agar di masing-masing wilayah memiliki beberapa titik hidran aktif, sehingga mudah dijangkau.
Editor : Asep Supiandi