Dia mengungkapkan banjir merusak sejumlah fasilitas sekolah seperti arsip dan dokumen dan sebagainya.
"Perabotan meja kursi semua terangkat air. Dokumen dan arsip seperti ijasah, lembar kerja siswa, buku basah semua. Kalau untuk elektronik ada satu unit komputer Tata Usaha yang rusak dan ada speaker, selebihnya aman," tutur Deden.
Pihaknya menetapkan kebijakan sekolah diliburkan. Kemungkinan para siswa hanya akan diliburkan sehari. "Paling kita libur 1 hari, mudah-mudahan selesai bersih-bersih. Soalnya anak-anak lagi penilaian akhir semester juga," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait