"Sementara ini sudah surut, tapi kami tetap siaga karena musim hujan masih berlangsung. Perahu karet juga sudah kita tempatkan di sejumlah kecamatan yang rawan banjir," katanya.
Yasin mengatakan, meski rumahnya terendam banjir, namun warga menolak untuk diungsikan. Mereka lebih memilih menunggu air surut dari pada tinggal di pengungsian.
"Mungkin karena alasan menjaga barang berharga mereka menolak mengungsi," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait