Sementara itu, Ketua RW, Rudi Hartono, mengatakan, banjir terjadi disebabkan oleh intensitas hujan di wilayahnya cukup tinggi sehingga sungai di sebelah permukiman meluap.
"Ditambah sejak ada pembangunan proyek Tol Cisumdawu banjir tersebut menjadi semakin parah. Karena sebelumnya tidak pernah sampai merendam permukiman," kata dia.
Tidak ada korban jiwa dalam banjir itu. Namun setidaknya terdapat 28 KK yang terdampak. Mereka berharap adanya bantuan pemerintah untuk mengatasi dampak banjir yang diakibatkan adanya proyek Tol Cisumdawu.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait