"Wilayah hilir seperti Plumbon menerima limpasan air yang sangat besar dari hulu (Kuningan). Saat ini tercatat delapan kecamatan terdampak. Kami masih terus melakukan pendataan dan bantuan evakuasi," katanya.
Hingga Rabu siang, banjir mulai surut, namun puluhan warga masih berjibaku membersihkan sisa lumpur dan puing-puing bangunan yang berserakan. Rasa trauma menyelimuti warga, terutama karena prakiraan cuaca menunjukkan potensi hujan tinggi masih akan terjadi di wilayah hulu.
Kekhawatiran akan adanya banjir susulan membuat warga tetap bersiaga dan sebagian memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman sementara waktu.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait