Iptu Muhlis menyatakan, setelah mendapat informasi dari warga sekitar, petugas siaga piket Polsek Curugkembar menghubungi pemadam kebakaran Unit Sagaranten dan bersama-sama dengan Forkopimcam Curugkembar, petugas P2BK dan aparatur Pemdes mengecek ke lokasi kejadian.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana kebakaran yang diduga dipicu oleh korsleting listrik tersebut. Namun pemilik ponpes yang diketahui bernama Ustad Asep Muhtar mengalami kerugian dengan jumlah total sekitar Rp205 juta.
"Iya, untuk kerugian bangunan diperkirakan Rp150 juta, meubel Rp15 juta, tempat tidur, sarana prasarana santri Rp20 juta, kitab, alat belajar lainnya, pakaian, handphone dan uang tunai milik santri Rp20 juta. Jika ditotalkan ada sekitar Rp205 juta," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
Pemilik ponpes ponpes pondok pesantren pengasuh pondok pesantren pondok pesantren terbakar sekolah Pondok pesantren dampak kebakaran kebakaran Kabupaten Sukabumi
Artikel Terkait