Dengan kondisi tersebut, tutur Wakil Ketua Kadin Jabar, dibutuhkan political will yang kuat baik dari pemerintah pusat maupun Pemprov Jabar dalam hal ini Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. "Tanpa keinginan kuat dari pemerintah, ya Bandara Kertajati hanya akan seperti ini, hidup segan mati tak mau," tutur Wakil Ketua Kadin Jabar.
Aldo F Widiyana mengatakan, agar Bandara Kertajati segera menghadirkan manfaat bagi masyarakat, lanjut dia, pihak pengelola Bandara Kertajati memperhatikan fasilitas yang ada serta memperkuat jaringan.
Penguatan jaringan, kata Aldo F Widiyana, bisa dilakukan dengan maskapai penerbangan hingga bisnis-bisnis lainnya, seperti hotel, rumah makan, gudang, termasuk industri di kawasan BIJB yang akan dibangun.
"Perlu juga untuk menyamai standar layanan dari bandara-bandara yang biasanya menjadi tujuan konsumen, seperti Bandara Soekarno Hatta," ucap Aldo F Widiyana.
Pemilihan sumber daya manusia yang baik, ujar Wakil Ketua Kadin Jabar, dapat membantu meningkatkan kualitas Bandara Kertajati.
Editor : Agus Warsudi
bandara kertajati pembangunan bandara kertajati bandara kertajati mulai beroperasi bijb kertajati bijb kertajati beroperasi Kabupaten Majalengka majalengka
Artikel Terkait