Sementara ini, pihaknya membolehkan para seniman dan budayawan menggunakan satu dari puluhan balai yang rampung dibangun di bibir danau untuk kegiatan kesenian sementara. Di sana ada sekitar 30 bale-bale yang sudah terbangun dan salah satunya bisa dipakai untuk latihan atau kegiatan berkesenian.
"Ada sekitar 30 bale-bale yang kalau untuk latihan bisa dipakai, dan ada juga area terbuka yang bisa dipakai untuk pertunjukan," ujarnya.
Seperti diberitakan sejumlah seniman dan budayawan memprotes dirobohkannya ruang seni Bale Pinton yang ada di kawasan Situ Ciburuy. Mereka menilai proyek revitalisasi tersebut hanya mementingkan estetika dan mengabaikan nilai budaya dan kearifan lokal di wilayah Situ Ciburuy.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait